Begini cara menjaga mood terutama di tempat kerja supaya meningkatkan produktivitas dan kualitas dari pekerjaan itu sendiri.

Memahami cara menjaga mood tetap baik di tempat kerja merupakan strategi untuk menciptakan kinerja terbaik. Mood yang baik membuat kalian tetap fokus, teliti, dan penuh dengan ide baru.

Pada dasarnya, kunci untuk menjaga stabilitas emosional terletak pada kemampuan kita dalam mengendalikan isi pikiran. Membiarkan pikiran mengembara liar selama beraktivitas berdampak membuat tubuh mudah lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi.

Lalu bagaimana cara mengontrol pikiran dan emosional agar tetap stabil di tempat kerja? Mungkinkah di tengah tuntutan untuk menyelesaikan tanggungan pekerjaan hal itu bisa dilakukan?

Bagaimana cara menjaga mood tetap baik di tempat kerja?

Deretan tips menjaga mood tetap baik di tempat kerja kali ini tidak hanya berlaku bagi kalian yang bekerja di kantor. Kamu yang sedang menjalani Work from Home (WFH) maupun pekerja lapangan juga dapat melakukannya supaya kinerja menjadi lebih maksimal.

1. Cara menjaga mood dengan menghindari dari overthinking

Cara menjaga mood dengan menghindari dari overthinking

Saat tengah berhadapan dengan sebuah proyek pekerjaan, kadangkala rasa khawatir dan takut datang tiba-tiba. Semacam, “Apakah laporan ini akan diterima?”, “Sepertinya laporan ini kurang lengkap”, dan lain semacamnya.

Pikiran negatif demikian sesungguhnya hanya lahir dari prasangka yang tidak berdasar. Mencemaskan sesuatu yang belum terjadi tidak akan memberikan dampak baik, dan justru berpotensi mempengaruhi pekerjaan kalian menjadi buruk.

Oleh karena itu, fokuskan diri kepada apa yang dikerjakan. Jika pikiran negatif datang, tarik nafas dalam-dalam dan kembalikan kesadaran pikiran. Tugas kita hanyalah melakukan yang terbaik, keputusan mengenai hasil di luar kendali kita.

2. Menempelkan quote motivasi yang positif

Menempelkan quote motivasi yang positif

Membuat quotes-quotes positif di sekitar tempat kalian menyelesaikan pekerjaan dapat membantu mengarahkan pikiran dan konsentrasi. Apalagi jika tulisan motivasi tersebut berasal dari ungkapan hati kalian sendiri.

Jangan lupa, atur tempelan tersebut dengan rapi sehingga dapat menambah estetika meja kerja. Menjaga ruang kerja tetap rapi dan bersih juga menyumbang energi positif kepada penghuninya.

3. Tidak perlu buang waktu untuk gosip

Tidak perlu buang waktu untuk gosip

Banyak orang menjadikan kegiatan bergosip dengan rekan kerja sebagai salah satu hiburan dari kejenuhan di tempat kerja. Padahal, faktanya tidak demikian, justru sebaliknya.

Dalam gosip, hanya ada dua kemungkinan buruk yang mungkin kalian lakukan yaitu mengeluh atau membahas aib orang lain. Keduanya sama-sama tidak memiliki kandungan positif dan justru berpotensi mencemari isi pikiran.

Poin ini tidak bermaksud untuk melarang kalian berbincang dengan teman selama bekerja, melainkan lebih selektif dalam memilih aktivitas sampingan. Batasi pertemanan dengan orang yang mudah bergosip.

Selain itu, dampak buruk lain dari bergosip di tempat kerja adalah membuang banyak waktu.

4. Hilangkan energi negatif dengan berpikiran positif

Hilangkan energi negatif dengan berpikiran positif

Memang benar bahwasannya, berharap kepada orang lain adalah kurang tepat. Misalnya sedang mengalami kesulitan berat di tempat kerja, kalian harus menemukan jalan keluar dari diri sendiri, bukan mengandalkan orang lain.

Salah satu cara mengatasi energi negatif seperti frustasi, putus asa, jengkel, maupun tersinggung adalah dengan menghadirkan ingatan-ingatan yang positif. Pastinya, ingatan ini tentang pengalaman yang membuat kalian merasa bahagia.

Contohnya, mengingat perjalanan liburan ke luar negeri, saat-saat kencan pertama, melihat foto orang tersayang, atau ketika memenangkan kontes sekolah. Ingatan positif ini akan menggeser energi negatif sebelumnya sehingga membuat mood lebih baik.

5. Tidak membuat harapan yang tidak realistis untuk menghindari kekecewaan

Tidak membuat harapan yang tidak realistis untuk menghindari kekecewaan

Salah satu penyebab bad mood yang paling umum berasal dari diri sendiri, yakni kegagalan ekspektasi. Misalnya ketika kalian mengerjakan tugas tim dengan cepat, namun temanmu justru terlambat dan tidak menghargaimu.

Pada dasarnya, manusiawi jika berharap orang lain mempunyai sikap seperti dirimu. Namun ekspektasi demikian sangat irasional, sebab kalian tidak bisa mengendalikan sikap orang lain.

Oleh karena itu, cara menjaga mood tetap baik di tempat kerja adalah menurunkan ekspektasi kepada orang lain untuk meminimalisir kekecewaan yang mungkin timbul.

Demikian daftar cara menjaga mood tetap baik di tempat kerja yang sudah teruji berhasil menetralisir energi buruk. Semoga bermanfaat dan berhasil membuat hari-hari kerja kalian lebih menyenangkan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *