Cara bisnis kaus kaki supaya untung dan lancar. Di marketplace merupakan tempat yang tepat dan mudah untuk berjualan secara gratis.

Cara bisnis kaus kaki banyak yang mencari. Pasalnya, untuk beberapa orang berbisnis itu harus spesifik.

Namun cara pandang tersebut menjadi salah satu faktor dalam idealis. Tidak semua pebisnis berjualan sesuatu yang spesifik.

Cara pandang jualan barang yang spesifik ini didukung oleh beberapa faktor pemikiran.

  1. Menganggap bahwa jual satu jenis barang akan lebih mudah, termasuk dalam pengelolahan dan pengembangan;
  2. Tidak mengurus banyak hal, sehingga mampu fokus dalam menjalankan bisnis satu jenis barang tersebut;
  3. Punya lebih banyak waktu guna mendalami jenis barang dan berpotensi menjadi toko terlengkap.

Dari beberapa alasan tersebut, ada saja orang yang memutuskan memilih suatu jenis barang secara spesifik seperti kaus kaki.

Yaitu dengan harapan bahwa tokonya menjadi semakin dikenal sebagai penyedia kaus kaki terlengkap. Meskipun toko tersebut berdiri dan dibangun hanya di ranah online semata.

Cara bisnis kaus kaki

Pada pagi ini, usahain.INFO akan membahas bagaimana cara memulai berbisnis jualan kaus kaki sampai mengembangkannya, serta tips jualan kaus kaki di zaman digital.

#1 Mencari produsen secara offline

Hal pertama yang tidak banyak orang ketahui, bahwa mencari supplier kaus kaki secara offline jauh lebih menguntungkan.

Kebanyakan pabrik atau distributor kaus kaki tidak menjual dagangan mereka secara online. Sehingga kamu perlu mendatangi pabrik tersebut, mengadakan kerja sama, dan mulai berbisnis.

Keuntungan Rp1.000 sampai Rp2.000 per pcs dari supplier tersebut sudah sangat menguntungkan. Beberapa kelebihan lain jika mencari supplier kaus kaki offline adalah sebagai berikut.

  1. Bisa mendapat harga yang relatif lebih murah;
  2. Lebih aman karena perjanjian kerja sama dilakukan secara tatap muka;
  3. Menambah relasi bisnis, termasuk pengembangan dan penambahan model kaus kaki;
  4. Toko kaus kaki milikmu mampu bersaing secara harga di marketplace online;
  5. Kemudahan memilih jenis dan menyepakati perjanjian.

Meski begitu, kamu harus meluangkan lebih banyak waktu untuk ‘berkelana’ dan menambah informasi terkait produsen kaus kaki di sekitar tempat tinggal.

Setelah itu mengadakan perjanjian bertemu dan mengutarakan maksud hendak bekerja sama. Jika perlu, kamu bisa membawa proposal juga.

Nah, pada faktor pertama ini, mencari produsen kaus kaki secara offline juga dimudahkan dengan kecanggihan teknologi.

Kamu dapat mencari informasi pabrik kaus kaki secara online, mengecek situs web atau maps. Lantas meluncur ke lokasi untuk melanjutkan kerja sama.

#2 Memanfaatkan semua saluran di ranah online

Setelah mendapatkan pemasok untuk tokomu, selanjutnya maksimalkan toko online di berbagai saluran.

  1. Tokopedia;
  2. Shopee;
  3. Bukalapak;
  4. Lazada;
  5. Marketplace facebook;
  6. Media sosial (WhatsApp);
  7. Instagram;
  8. Website.

#3 Melakukan promosi secara masif

Selain mengelola semua toko di atas, kamu bisa melakukan promosi secara masif dengan melakukan kerja sama lagi.

Contohnya, kerja sama dengan usahain.INFO untuk promosi produk kaus kaki milikmu.

Kami akan mengulas usahamu, termasuk memberikan tombol action agar pembaca melakukan pemesanan. Kamu bisa juga membuka lowongan dropship kaus kaki pada promosi ini.

  1. Kerja sama dengan kami, klik di sini.
  2. Menggunakan ads (Facebook, Instagram, Google);
  3. Menyewa influencer media sosial.

Itulah beberapa informasi mengenai cara bisnis kaus kaki untuk memulainya. Lantas bagaimana cara untuk mengembangkan bisnis?

Mengembangkan bisnis kaus kaki

Jualan kaus kaki secara online merupakan salah satu usaha rumahan. Beberapa hal yang mungkin kamu lakukan setelah mendapatkan income pertama adalah sebagai berikut.

  1. Promosi, agar toko kaus kaki milikmu dikenal;
  2. Stok produk sedikit? Lengkapi koleksi kaus kaki di toko!
  3. Menambah harga grosir untuk pemesanan dengan angka minimal;

Pada dasarnya, setelah berkali-kali kerja sama dengan produsen kaus kaki, kamu dapat memesan barang dengan menghubungi kontak di media sosial.

Pihak produsen akan mengirimkan stok kaus kaki ke lokasimu. Sedangkan dari pihakmu cukup melakukan transfer.

Maka dari itulah, kunci dari usaha ini adalah mendapatkan produsen atau pabrik lebih dulu. Melakukan pertemuan dua atau tiga kali agar semakin jelas langkah serta alur kerja samanya.

Demikian beberapa informasi untuk memulai dan mengembangkan cara bisnis kaus kaki, semoga membantu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *